Cara Membuat Website Sekolah Sch.Id Gratis

Cara Membuat Website Sekolah Sch.Id Gratis

Content Management System (CMS)

Contet management system atau CMS adalah aplikasi yang menjadi platform website anda.

CMS inilah yang memungkinkan anda bisa membuat, mengelola, membuat content dan mengatur website tanpa harus mengerti pemrogramman komputer sama sekali.

CMS seperti wordpress menyediakan kontrol untuk admin agar bisa mengelola websitenya dengan sangat mudah.

CMS wordpress bersifat opensource dan gratis, jadi anda tidak perlu membayar untuk hal ini.

Mengexpose Kegiatan Sekolah

Terbaik atau tidak adalah persepsi orang lain, anda tidak bisa mengatur apa yag difikirkan orang tapi anda bisa mempengaruhi penilaian orang dengan memberikan bukti sebagai pertimbangan.

Buat orangtua ataupun calon siswa ber persepsi baik akan sekolah anda dengan cara memberikan data-data yang akan membentuk persepsi di kepala mereka.

Inilah penting nya untuk mengexpose (mendokumentasikan dan mempublikasi) kegiatan sekolah apapun yang bisa meningkatkan value anda di mata orang tua ataupun calon siswa.

Daripada sekedar memajang foto di galeri tanpa struktur yang kesan nya gak ada cerita sama sekali (random), mending membuat virtual tour dengan galeri.

Bedanya apa dengan galeri biasa?

Virtual tour dibuat khusus dengan tujuan yang spesifik yaitu agar orangtua atau siswa bisa melihat kondisi sekolah dari rumah tanpa harus datang secara langsung.

Jadi disini ada konsep yang jelas bukan hanya memasukan foto-foto dengan urutan gak jelas.

Sebisa mungkin virtual tour dipecah lagi kedalam sub kategori yagn lebih spesifik agar anda bisa mengexpose sekolahan sedetail mungkin.

Didalam virtual tour ada pilihan atau sub tour seperti : Tour Lab, tour rung guru, tour uks, tour kantin, tour drone aerial, tour rung kelas dan seterusnya.

Denga begitu anda akan lebih meyakinkan pengunjung karena data yang diberikan sangat lengkap dan detail.

Sederhana, simpel, relevan adalah kunci nya

Tampilan yang bersih rapi akan membuat orang lebih fokus ke content, beda cerita jika tampilan nya ramai dengan banyak elemen dekorasi seperti gambar animasi, background dan warna-warna kontras yang gak nyambung.

Mata pengunjung akan disibukan dengan elemen2 yang bertebaran gak beraturan di layar yang akan membebani kerja otak untuk mencerna semua informasi , akibatnya pusing dan menututp website.

Makin sederhana tampilan nya makin bagus, tambahkan elemen seperti gambar, warna, animasi atau video jika memang sangat diperlukan untuk menjelaskan isi content, atau menjadi bagian dari content tersebut, bukan semata hanya untuk dekorasi.

Mendekor website dengan elemen yang tidak relevan (tidak dibutuhkan pembaca) malah hanya akan membuat pengunjung BETE!! dan akhirnya kabur sebelum membaca content anda.

Tujuan dibuatnya website adalah untuk mengedukasi pembaca melalui content, jadi hilangkan unsur lain yang bisa mengalihkan fokus pembaca ke selain content.

#1 Terlalu banyak menu

semua menu ditaruh diatas /main menu.

Membuat menu induk yang bisa menjadi induk menu-menu lain, misalnya menu “Tour sekolah” bisa menjadi induk untuk menu galey, struktur organisasi, guru, peta, denah dan lain sebagainya.

Dengan begitu di paling atas akan menampilkan sedikit menu tapi lebih radi dan mudah dimengerti oleh pengunjung.

Langkah 4. Install Tema WordPress yang cantik dan menarik untuk website sekolah dan pendidikan anda.

Dengan WordPress, sangat mudah untuk mengubah desain, tata letak, dan tampilan website anda dengan template yang sudah tersedia atau bisa anda dapatkan. Anda tinggal mencari tema bagus yang sangat sesuai dengan kebutuhan anda untuk website anda. Kemudian pasang di Dasboard WordPress anda, Website anda akan terlihat lebih cantik dan menarik.

Apa Itu Domain .sch.id?

Secara umum domain memiliki pengertian sebagai nama atau identitas dari situs web. Alamat ini akan muncul pertama kali ketika seseorang mencari di mesin pencarian Google. Sama seperti pengertian umumnya, domain .sch juga sama. Hanya saja yang menggunakan nama domain ini adalah website sekolah.

Berasal dari namanya sch yang artinya adalah school (sekolah). Sedangkan untuk belakangnya biasanya akan ditambahkan dengan kode id. Maknanya sekolah atau institusi tersebut merupakan bagian dari Indonesia.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa domain .sch.id merupakan alamat yang dikhususkan untuk institusi atau sekolah di Indonesia. Jadi sudah bisa dipastikan setiap website yang memiliki alamat .sch.id merupakan sekolah resmi.

Baca juga: 17+ Contoh Nama Domain Selain .COM dan Kegunaannya

Apa yang Dibutuhkan untuk Membuat Website Sekolah?

Sebelum membuat website sekolah, ada beberapa komponen yang dibutuhkan. Jadi, Anda wajib menyiapkan komponen-komponen tersebut. Apa saja itu?

Domain adalah hal krusial bagi sebuah website karena domain berperan sebagai alamat web. Jadi, setiap website wajib mempunyai domain. Domain terdiri dari nama domain dan ekstensi. Contohnya adalah google.com. Google adalah nama domain dan .com adalah ekstensi.

Untuk website sekolah, ekstensi yang digunakan adalah .sch.id. Ekstensi itu menandakan bahwa itu adalah website milik sekolah di Indonesia. Domain harus didaftarkan terlebih dahulu melalui domain name registrar. Contohnya adalah dengan menggunakan layanan OceanHoster.

Di OceanHoster, Anda bisa mendapatkan domain berekstensi .sch.id dengan biaya terjangkau. Hanya dengan Rp60.000 saja, Anda sudah bisa memperoleh domain tersebut untuk satu tahun!

Namun, untuk mendaftarkan domain .sch.id, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Komponen kedua yang dibutuhkan adalah web hosting. Tanpa adanya hosting, website tidak akan bisa diakses. Hosting adalah tempat penyimpanan data website. Jadi, semua data di website akan disimpan di web hosting tersebut untuk bisa diakses oleh pengunjung website.

Sebenarnya, ada banyak jenis website. Namun, yang direkomendasikan untuk web sekolah adalah hosting berjenis cloud. Mengapa? Hal itu dikarenakan cloud hosting mudah digunakan, pengelolaannya dilakukan langsung oleh penyedia hosting, dan waktu loading yang cepat sebab sumber dayanya besar.

Sumber daya yang besar sangat dibutuhkan oleh website sekolah karena web tersebut banyak dikunjungi oleh siswa dan orang tua, khususnya saat semester baru. Dengan sumber daya yang besar, website tidak akan mudah down dan lebih mudah diakses. Tentu ini berpengaruh pada kenyamanan pengunjung website yang akhirnya berdampak pada reputasi sekolah.

Dengan memiliki web hosting dan domain bukan berarti Anda sudah selesai membuat website sekolah. Anda masih membutuhkan WordPress untuk membangun website tersebut. WordPress adalah CMS (Content Management System) yang digunakan untuk membuat website. Dengan WordPress, Anda bisa mengatur tampilan, fitur, dan konten website.

Sebenarnya, ada banyak jenis CMS yang bisa digunakan. Namun, WordPress menjadi CMS terpopuler karena WordPress tersedia secara gratis. Pengelolaan WordPress juga lebih mudah dibandingkan CMS lainnya.

Untuk menggunakan WordPress, Anda perlu menginstal CMS tersebut di server Anda. Jadi, Anda bisa menginstalnya menggunakan hosting yang Anda gunakan. Cara membuat website sekolah dengan WordPress tersebut juga tidak berbeda dengan cara pembuatan website lainnya.

Karena website sekolah digunakan untuk menyajikan informasi penting mengenai sekolah, maka website tersebut harus mempunyai keamanan tinggi. Untuk itulah, Anda membutuhkan SSL. SSL ini mampu memproteksi berbagai pertukaran data di website.

Selain itu, SSL juga berfungsi untuk meningkatkan kredibilitas. Agar lebih memahaminya, kami berikan contoh. Pernahkah Anda melihat badge berupa “not secure” pada alamat website?

Website semacam itu mempunyai kredibilitas rendah. Namun dengan SSL, website tidak akan menampilkan badge semacam itu sehingga pengunjung website merasa lebih aman saat mengaksesnya.

Ketahui Siapa dan Apa kebutuhan Pengunjung

Untuk bisa menarik orang tua murid atau calon siswa baru anda perlu tau informasi apa yang sering dicari oleh mereka.

Kamu perlu kepo siapa, tujuan, harapan, solusi yang mereka cari ketika mencari informasi di internet untuk dijadikan bahan membuat content yang bisa menarik mereka berkunjung ke website sekolah.

Bukan hanya menarik tapi bisa menjelaskan dan mengabulkan harapan dan keinginan mereka, biasanya ada 2 tipe orang yang datang ke website sekolah

Untuk memnuhi kebutuhan kedua tipe pengunjung ini memerlukan jenis content yang berbeda pula.

Ini adalah permainan jangka panjang, dengan mereka sering membaca content yang anda buat akan terbagun keakraban dengan nama sekolah anda (baca: brand awareness).

Secara alam bawah sadar orang akan lebih memilih sesuatu yang lebih akrab, familer, sering dilihat dan didengar.

Beranda harus mewakili isi sekolah

Beranda terbaik berisi halaman yang bisa membuat orang tau akan value yang dimiliki sekolah anda hanya dalam hitungan detik.

Untuk hal ini anda perlu tau perilaku, psikologi, dan kebutuhan informasi pengunjung sehingga anda bisa membuat halaman yang menarik untuk dibaca oleh mereka.

Menarik disini bukan dengan memberi dekorasi keren, tapi menyediakan informasi yang relevan dengan kebutuhan pengunjung jadi mereka kamu membaca dan explore content sekolah anda.

Perlu juga mengetahui sebenarnya kriteria tau jenis sekolah apa yang dicari oleh mereka, saya yakin sekolahan anda punya target market sendiri kan? itu artinya sekolahan anda tidak dibuat untuk semua orang.

Walaupun anda buat untuk semua orang, tapi belum tentu semua orang mau kesekolah anda.

Jadi anda harus benar-benar tau kriteria orang seperti apa yang datang agar bisa membuat halaman yang menonjolkan value sekolah dalam bungkusan informasi yang diinginkan oleh mereka.

Kirim data Sekolah ke Perusahaan Penyedia

Setelah melewati semua langkah, kamu tinggal mengirimkan data pelengkap sekolah. Tujuannya adalah menjadi salah satu syarat untuk mendaftarkan domain .sch.id.

Ada beberapa dokumen pendukung yang wajib kamu lampirkan, di antaranya ialah:

Setelah mengirimkan semua dokumennya, maka tahap beli domain .sch.id sudah selesai. Tahap berikutnya, silakan kamu mulai membuat website resmi sekolah. Harap perhatikan beberapa komponen penting yang harus ada di dalam website.

Baca juga: Cara Mudah dan Murah Membuat Website untuk Sekolah Kamu